Thursday, May 19, 2011

krisis ekonomi

krisis ekonomi

Krisis EkonomiOleh : L.A. van Mhanoorunk
            Krisis ekonomi global merupakan imbas dari krisis yang dialami Amerika Serikat.  Kepanikan investor menjadi-jadi setelah harga bursa saham terjun bebas hingga akhirnya harus dihentikan sementara kegiatannya. Hal ini tentu saja berimbas kepada seluruh dunia dimana Amerika Serikat lah yang menjadi pemegang ekonomi global. Ekonomi Global maksudnya adalah suatu sistem ekonomi yang menghubungkan ekonomi seluruh negara-negara di dunia. Jadi, apa sebenarnya yang menjadi penyebab terjadinya krisis global?           
Ditinjau dari sejarahnya, krisis ekonomi yang melanda dunia sebenarnya disebabkan karena penggunaan  floating system (sistem mengambang) dalam perekonomian dunia. Semuanya bermula sejak akhir Perang Dunia II. Saat itu, Amerika mengalami  krisis ekonomi besar-besaran yang akhirnya berimbas ke resesi ekonomi global.  Kemudian para pemimpin dunia berkumpul dan mengeluarkan perjanjian Brathenwood Pertama. Perjanjian tersebut memutuskan bahwa Amerika akan menukarkan semua dolar yang ada dengan sejumlah emas. Akhirnya perekonomian dunia pun menggunakan emas sebagai mata uang internasional. Penggunaan emas ini ternyata terbukti sukses menjaga kestabilan ekonomi dunia karena nilai emas yang stabil. Hingga pada saat Presiden Nixon berkuasa perjanjian tersebut di batalkan dan uang kertas kembali dipergunakan. Pada akhirnya sistem inilah yang kemudian disebut sebagai floating system karena nilai mata uang yang fluktuatif.  Uang kertas tidak seperti emas, patokan nilainya naik turun dan ini tentu menyebabkan munculnya potensi krisis. Nilai uang kertas mula-mula disetarakan dengan sejumlah emas yang tersimpan di bank, namun kemudian nilai emas dan jumlah uang yang beredar menjadi tidak imbang. Perdagangan yang terjadi adalah perdagangan uang yang nilai patokanya sudah tidak jelas lagi. Yang diperdagangkan bukanlah barang, melainkan berupa uang tunai maupun berupa surat-surat yang nilainya mewakili sejumlah nilai uang. Perdagangan tersebut bersifat global sehingga muncul satu mata uang yang mendominasi secara global. Saat perbedaan jumlah emas yang menjadi patokan dengan uang yang beredar terlalu tidak jelas maka potensi krisispun muncul, ketika krisis benar-benar muncul maka seluruh dunia akan terkena imbasnya.
Lalu, apa sebenarnya penyebab dari krisis financial global yang terjadi saat  ini?. Marilah kita analisis bersama-sama. Kasus ini bermula dari kredit pemilikan rumah yang diberlakukan oleh pemerintah Amerika melalui bank-bank yang ada di negara tersebut. Terjadi kondisi dimana kredit tersebut macet secara serentak dan perbankan di Amerika mulai kebingungan karena kehabisan dolar. Mereka melakukan kebijakan dengan cara menarik dolar-dolar yang ada di seluruh dunia yang difungsikan untuk menjaga kestabilan perekonomian Amerika Serikat. Akibatnya harga mata uang dolar terhadap mata uang lain menjadi lebih tinggi. Karena dolar telah menjadi mata uang utama dunia, berkurangnya dolar di pasaran serta  meningkatnya nilai mata uang dolar terhadap mata uang lokal  akhirnya berdampak pada kekacauan sistem ekonomi global. Sejumlah pemimpin dunia sebenarnya sempat mendesak presiden Amerika Saat itu George W Bush untuk membuat perjanjian Bratenwood Kedua, namun usulan tersebut ditolaknya dan berdalih bahwa sistem ekonomi kapitalis seperti sekarang adalah yang terbaik.         
Dampak dari krisis globalpun akhirnya mulai dirasakan segenap dunia. Tak hanya menimpa Negara-negara maju seperti Jepang atau beberapa Negara Eropa, krisis ini pun jelas sekali menimpa Negara-negara berkembang maupun Negara miskin. Hal ini juga tentu berdampak pada turunnya perdagangan internasional. Beberapa perusahaan pun mulai mengeluh mengenai kurangnya permintaan ekspor seperti halnya beberapa perusahaan di Indonesia. Oleh karena itu, beberapa solusi-solusi yang mungkin dapat mengatasi dan mengahadapi krisis ini antara lain :  Mulai mengenali diri. Apakah budaya konsumtif masih melekat? Apabila kita senantiasa terbiasa keadaan ini, maka tidak mustahil terjadi kepanikan kembali apabila terjadi krisis global. Pengisolasian. Maksudnya disini adalah pembatasan-pembatasan barang impor lebih ketat agar produk-produk buatan dalam negeri mampu bersaing. Mulai kembali mencintai produk dalam seperti belanja di pasar tradisional. Hal ini tentu amat mendukung prekonomian rakyat. Mulai memberi kesempatan kepada investor dalam negeri untuk mengembangkan asset-aset yang disediakan Negara. Mengembangkan karakteristik enterpreuneurship sebagai pengetahuan dasar yang kuat sebelum terjun ke kancah bisnis. Demikianlah analisis yang saya simpulkan mengenai realita yang terjadi sebagai dampak dari krisis ekonomi global dan beberapa solusi penanggulangannya. Terima Kasih.